Masyarakat Indonesia cukup beruntung karena bisa mendapatkan berbagai makanan yang menyehatkan tubuh dengan mudah. Salah satunya adalah buncis. Sayuran berwarna hijau ini bisa diolah menjadi masakan yang memiliki rasa yang enak. Tak hanya itu, pakar kesehatan menyebutkan bahwa buncis ternyata sangat direkomendasikan bagi mereka yang menderita masalah diabetes tipe 2.
Buncis yang tergolong dalam keluarga legumes atau polong-polongan ternyata kaya akan kandungan serat sehat dan juga protein. Dalam sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul Archives of Internal Medicine yang diterbitkan pada tahun 2012 silam, disebutkan bahwa sebagian dari 121 partisipan pria dan wanita yang mengidap diabetes mellitus tipe 2 dan mengkonsumsi tanaman berjenis polong-polongan setiap hari dalam 3 bulan ternyata mampu mengalami efek positif dalam mengendalikan kadar gula dalam darah.
Sebagian dari partisipan diminta untuk mengkonsumsi polong-polongan setiap hari dan sebagian lainnya diminta untuk mengkonsumsi diet tinggi serat yang berasal dari gandum. Diketahui bahwa partisipan yang mengkonsumsi polong-polongan secara rutin ternyata mengalami penurunan kadar gula dalam darah sebesar 0,5 persen, lebih besar dari peserta yang mengkonsumsi gandum yang hanya 0,3 persen. Sementara itu, tekanan darah sistolic akan menurun hingga 4,5 mmHg dan tekanan darah diastolic menurun menjadi 3,1 mmHg, jauh lebih besar jika dibandingkan dengan penurunan tekanan darah peserta yang mengkonsumsi gandum secara rutin, yakni 2,1 mmHg untuk tekanan darah systolic dan 1,6 mmHg untuk tekanan darah diastolic. Selain itu, berat badan mereka yang mengkonsumsi polong-polongan rata-rata turun lebih banyak 0,7 kg dari mereka yang mengkonsumsi gandum. Yang menarik adalah, kadar kolesterol dan trigliserida mereka yang mengkonsumsi polong-polongan juga turun lebih banyak.
Hal ini disebabkan oleh indeks glikemik buncis yang lebih rendah dari serat. Hal ini ternyata berpengaruh besaar bagi pengendalikan kadar gula darah dengan lebih baik. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya penderita diabetes memang memperbanyak asupan buncis agar kondisi kesehatannya tetap terjaga.
Buncis yang tergolong dalam keluarga legumes atau polong-polongan ternyata kaya akan kandungan serat sehat dan juga protein. Dalam sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul Archives of Internal Medicine yang diterbitkan pada tahun 2012 silam, disebutkan bahwa sebagian dari 121 partisipan pria dan wanita yang mengidap diabetes mellitus tipe 2 dan mengkonsumsi tanaman berjenis polong-polongan setiap hari dalam 3 bulan ternyata mampu mengalami efek positif dalam mengendalikan kadar gula dalam darah.
Sebagian dari partisipan diminta untuk mengkonsumsi polong-polongan setiap hari dan sebagian lainnya diminta untuk mengkonsumsi diet tinggi serat yang berasal dari gandum. Diketahui bahwa partisipan yang mengkonsumsi polong-polongan secara rutin ternyata mengalami penurunan kadar gula dalam darah sebesar 0,5 persen, lebih besar dari peserta yang mengkonsumsi gandum yang hanya 0,3 persen. Sementara itu, tekanan darah sistolic akan menurun hingga 4,5 mmHg dan tekanan darah diastolic menurun menjadi 3,1 mmHg, jauh lebih besar jika dibandingkan dengan penurunan tekanan darah peserta yang mengkonsumsi gandum secara rutin, yakni 2,1 mmHg untuk tekanan darah systolic dan 1,6 mmHg untuk tekanan darah diastolic. Selain itu, berat badan mereka yang mengkonsumsi polong-polongan rata-rata turun lebih banyak 0,7 kg dari mereka yang mengkonsumsi gandum. Yang menarik adalah, kadar kolesterol dan trigliserida mereka yang mengkonsumsi polong-polongan juga turun lebih banyak.
Hal ini disebabkan oleh indeks glikemik buncis yang lebih rendah dari serat. Hal ini ternyata berpengaruh besaar bagi pengendalikan kadar gula darah dengan lebih baik. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya penderita diabetes memang memperbanyak asupan buncis agar kondisi kesehatannya tetap terjaga.
loading...
loading...
Sayuran Ini Bisa Mengatasi Diabetes,,Yuk Coba Dan Rasakan Manfaatnya
4/
5
Oleh
Donut Duck
