Cukup banyak orang yang mengalami sensasi seperti buang air kecil yang tidak tuntas serta rasa nyeri pada organ vital. Kita menyebut gejala-gejala kesehatan ini sebagai anyang-anyangan. Selain membuat rasa tidak nyaman, pakar kesehatan menyebutkan bahwa anyang-anyangan bisa menandakan adanya masalah kesehatan lain yang jauh lebih serius. Apa sajakah penyakit yang bisa menyebabkan sensasi anyang-anyangan ini.
Anyang-anyangan karena infeksi saluran kemih
Kaum hawa sebaiknya lebih mewaspadai masalah infeksi saluran kemih karena mereka cenderung memiliki saluran kencing yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan kaum pria. Jika hal ini terjadi, maka penderita infeksi saluran kemih akan mengalami gejala layaknya sensasi terbakar saat buang air kecil, bau air seni yang sangat menyengat, hingga rasa nyeri yang bisa menjalar hingga ke pinggang. Beberapa gejala lain dari infeksi saluran kemih adalah darah yang keluar saat buang air kecil, mual-mual, muntah, demam tinggi, dan lain sebagainya.
Melihat gejala infeksi saluran kemih yang cukup berbahaya, kaum hawa ada baiknya segera memeriksakan kondisi kesehatannya pada dokter jika mulai merasakan anyang-anyangan untuk memastikan apakah terkena infeksi saluran kemih atau tidak.
Anyang-anyangan karena gangguan saraf
Terdapat beberapa jenis saraf yang memiliki peran besar pada kinerja otot kantung kemih. Jika saraf-saraf ini mengalami gangguan, maka aktifitas buang air kecil akan terganggu dan pada akhirnya menyebabkan anyang-anyangan.
Dehidrasi
Kebiasaan kurang minum ternyata bisa membuat proses buang air kecil terganggu, termasuk dalam hal menyebabkan anyang-anyangan. Melihat adanya fakta ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memenuhi kebutuhan air putih yang akan membantu mengeluarkan berbagai bakteri penyebab infeksi melalui buang air kecil. Selain itu, selalu jaga kebersihan organ vital demi mencegah datangnya infeksi saluran kemih ini.
Anyang-anyangan karena infeksi saluran kemih
Kaum hawa sebaiknya lebih mewaspadai masalah infeksi saluran kemih karena mereka cenderung memiliki saluran kencing yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan kaum pria. Jika hal ini terjadi, maka penderita infeksi saluran kemih akan mengalami gejala layaknya sensasi terbakar saat buang air kecil, bau air seni yang sangat menyengat, hingga rasa nyeri yang bisa menjalar hingga ke pinggang. Beberapa gejala lain dari infeksi saluran kemih adalah darah yang keluar saat buang air kecil, mual-mual, muntah, demam tinggi, dan lain sebagainya.
Melihat gejala infeksi saluran kemih yang cukup berbahaya, kaum hawa ada baiknya segera memeriksakan kondisi kesehatannya pada dokter jika mulai merasakan anyang-anyangan untuk memastikan apakah terkena infeksi saluran kemih atau tidak.
Anyang-anyangan karena gangguan saraf
Terdapat beberapa jenis saraf yang memiliki peran besar pada kinerja otot kantung kemih. Jika saraf-saraf ini mengalami gangguan, maka aktifitas buang air kecil akan terganggu dan pada akhirnya menyebabkan anyang-anyangan.
Dehidrasi
Kebiasaan kurang minum ternyata bisa membuat proses buang air kecil terganggu, termasuk dalam hal menyebabkan anyang-anyangan. Melihat adanya fakta ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memenuhi kebutuhan air putih yang akan membantu mengeluarkan berbagai bakteri penyebab infeksi melalui buang air kecil. Selain itu, selalu jaga kebersihan organ vital demi mencegah datangnya infeksi saluran kemih ini.
loading...
loading...
Mengapa Kita Mengalami Anyang-Anyangan Setelah Pipis?
4/
5
Oleh
Donut Duck
